Tertera di balik sebuah kertas yang begitu Suram
Sabtu , 21 Mei 2011
His last breath
ALL ABOUT HIM :'(
tanpa sadar , kedua bola mataku telah basah . entah , namun aku tahu bahwa aku tak mampu untuk melihatnya pergi . Aku ingin berteriak sekencang kencangnya jikalau aku tak ingin dirinya pergi meninggalkanku sendirian di dunia ini . Ku pikir ini semua hanyalah khayalan bodohku saja . namun , ternyata , ketika ku lihat dari balik pintu rumahnya dia telah terbaring pucat tanpa ekspresi . seketika kesedihanku meluap tak dapat ku tahan . dia , sahabatku , kawanku … telah pergi tuk selama lamanya . ku pegang ujung kaki hingga kepalanya saat itu .. tak ada sepatah katapun keluar dari bibirnya yang kaku . matanya telah tertutup . mungkin benar , dia telah berpulang . terpukul , meraung dalam hati berharap ini tidak benar terjadi .
sejak awal aku tak pernah dapat menebak takdir perih ini . Wajah ceria yang kadang membuatku sebal . kelakuan jahilnya yang sering membuatku tertawa . namun , aku merenungkannya kembali . apakah semua itu kan tetap ada di kehidupanku ini setelah dia pergi ? apakah aku dapat bertahan menerima semua ini ? Jikalau saja aku dapat mengulang waktu , aku takkan memperbolehkannya mengikuti tapak langkah ambisinya itu . Dikarenakan hal tersebut , nyawa sahabatku terenggut .
Namun , apa boleh buat .. Tidak ada yang mengetahui kapan ajal seseorg . Manusia hanya dapat berdoa .
Semoga almarhum di terima di sisi-Mu … dan Keluarga yang di tinggalkan akan di beri ketabahan . Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar